BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan
Pemantapan Mutu
(Quality Assurance) Laboratorium Kesehatan adalah keseluruhan proses atau semua
kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil
pemeriksaan laboratorium (Winoto, Santoso, dkk, 2008).
Pemantapan Mutu yang sekarang disebut juga
jaminan kualitas adalah suatu istilah yang luas, yang mencakup semua upaya yang
dilakukan tenaga laboratorium untuk meyakinkan bahwa
hasil-hasil yang dikeluarkan mempunyai kualitas yang baik, yang bermanfaat bagi
pasien atau masyarakat dengan mempertimbangkan segi-segi reabilitas, kecepatan,
biaya dan relevansinya terhadap klinis. Kualitas yang baik harus komprehensif dan
harus lebih berarti dari sekedar pemeriksaan cepat untuk mendapatkan hasil.
Segi-segi yang diatas tadi akan merangkum semua langkah-langkah dalam rangkaian
diagnosa, yang menghubungkan laboratorium dengan dokter medis atau
epidemiologis ( Sukorini, dkk 2010 )
Pemantapan mutu laboratorium yang merupakan langkah-langkah tersebut diawali dengan
pengambilan spesimen dan diakhiri dengan penentuan hasil laboratorium termasuk
interpretasi dan saran kepada dokter yang meminta. Lingkungan laboratorium,
personil, peralatan, media, reagensia, pencatatan spesimen, transmisi spesimen
dan hasilnya merupakan point-point yang meliputi seluruh analisa yang dapat
mempengaruhi aspek-aspek hasil akhir analisa. Pemantapan Mutu yang sempurna ialah
sistim yang mengontrol tiap faktor yang berubah-ubah yang akan mempengaruhi
hasil. Sistim seperti itu ternyata ideal sekali, akan tetapi
tidak realistis bagi laboratorium rutin. Pengetahuan yang cukup dan pengalaman
yang lama di bidang kimia klinik sangat dibutuhkan dalam memilih aspek-aspek
yang memberikan manfaat paling besar dengan biaya tambahan paling kecil.
Program Pemantapan Mutu ini apabila
dilaksanakan sebagaimana mestinya, tidak saja akan memperbaiki kualitas akhir
dengan biaya yang layak, tetapi secara tidak langsung juga mempengaruhi beban
kerja dimana beban kerja ini juga termasuk bagian pemantapan mutu. Penerapan
persyaratan yang tegas untuk spesimen-spesimen yang akan diterima, dapat
mengurangi pemeriksaan yang tidak diperlukan sehingga bisa menghemat waktu
untuk digunakan pada pekerjaan lain yang lebih relevan dengan kualitas yang
baik ( Sukorini, dkk
2010 ).
makasi kak buat ulasan pemantapan mutunya..
BalasHapussemoga di balas kebaikannya oleh allah SWT.
wondo astria saputra
terima kasih ka
BalasHapuska laode memang top
tq sobat
BalasHapus